Pada kegiatan industri, setiap harinya pekerja terpapar kontaminan yang dapat membahayakan kulit mereka. Hal-hal seperti bahan kimia, deterjen, cairan, minyak, resin, cat, dan paparan suhu tinggi dan rendah sudah menjadi hal yang umum ditemukan setiap harinya pada area produksi. Karenanya, gangguan akibat kerja bisa saja terjadi kepada pekerja industri yang melalui kondisi di atas.
Selain gangguan penyakit akibat kerja, kebersihan yang buruk dapat menyebabkan tingkat gangguan kerja yang lebih tinggi. Situasi ini dapat menyebabkan penurunan pada produktivitas dan bahkan mengganggu pola kerja yang sudah terbentuk sejak awal. Selain itu, proses produksi yang tidak higenis juga bisa mengancam reputasi perusahaan.
Paparan zat satu sama lain yang harusnya tidak bertemu juga bisa jadi alasan munculnya penyakit baru. Karenanya, kebersihan area produksi sangat penting di sektor manufaktur untuk memastikan kesehatan pelanggan dan pekerja terlindungi. Hal itu juga akan memastikan kualitas produk yang dipasarkan selalu baik. Memastikan hal yang tidak seharusnya tercampur tetap dalam ruang nya masing-masing dapat dilakukan mulai dengan memastikan isolasi ruangan yang baik.
Ruangan produksi merupakan area dengan tingkat keaktifan yang besar. Karenanya, alangkah penting untuk terus memperhatikan kebersihan bahkan mulai dari yang kecil. Upaya yang bisa dilakukan sangat beragam, namun semua sama pentingnya guna mencapai standard kebersihan yang baik. Berikut kami rangkum apa saja yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan dan menjaga kebersihan ruangan:
- Memastikan pekerja menjaga kebersihan personal seperti mencuci tangan, tidak mencampur alat, dan lain sebagainya,
- Adakan jadwal kebersihan yang disesuaikan dengan jam-jam aktif produksi, memastikan tidak ada kotoran saat pembuatan produk,
- Pastikan ruangan produksi tidak terkontaminasi udara, debu, serangga dari luar ruangan dengan cara memasang pintu industri yang mampu menjaga dari hal tersebut.
0 Komentar untuk "Seberapa Penting Kebersihan Ruang Produksi?"